Minggu, 05 Agustus 2012

Andaikan saja ...


Andaikan saja
Aku bisa membaca isi hatimu
Mengerti setiap desahan nafasmu
Mungkin tak sesakit ini akhirnya
Bukan salahmu
Bukan pula salahku
Tapi smua ini terlalu rumit
Membuat ku semakin menyerah
Rapuh..
Lalu apa yang salah dengan kita ?

katakan padaku mengapa?


Kamu adalah mimpi di musim panasku
Kamu adalah api yang dalam sekejap membakar hatiku
Tangis
Tawa
Marah
Semua menjadi satu kan?
Katakan padaku mengapa?
Mengapa memilih jalan itu
Bukan tentang salah atau benar
Bukan pula tentang sakit atau senang
Tapi bagaimana aku di matamu sekarang ?

Tentang kita


 Bukan tentang aku
Atau juga bukan tentang kamu
Tapi tentang kita sayang...
Setiap detik yang kita lalui hanya kau anggap lalu
Tak kasat mata aku bagimu
Apa masih bisa kau lihat ketulusan yang tak pernah pudar ini?
Menunggu...
Menangis...
Apa yang kau pikir ku bisa lakukan?
Ketika smuanya engkau buang !
Di hadapanku...
Terang-terangan
Dan tak ada perasaan......

Kau bukan Pilihan



Sampai saat ini
Aku masih bertahan di sini
Mencoba meluruskan simpul mati di antara kita
Satu-satu
Sendiri
Dan kau tak peduli bukan ?
Aku memang bukan intan yang indah
Tapi aku punya sepenggal kenangan tentang kita
Tentang cinta yang dulu kau elu-elukan di telinga
Yang setiap waktu kau buat hati ini menggebu
Tapi sekarang apa guna?
Harga diri kini sudah tak ada lagi
Kau buat smuanya seperti duri dalam setiap langkah
Karna kau bukan pilihan
Semenjak hati ini kau buang dan tinggalkan...