Halo semuanyaaah
Ini adalah cerpen yang aku kirim ke penerbit buat pertama
kali tapi sayangnya blon menang hehehe tapi seenggaknya uda punya pengalaman
buat ngrasain ngirim ke pernebit. Mungkin emang blon waktunya menang. Tapi uda
di coba buat nge share ke temen-temen dan Alhamdulillah lumayan bagus
reaksinya. Mana ada yang nangis juga baca ini hehe :p
Special thanks to : Iasha (temen sekelas waktu kelas 2TKJ3)
pembaca pertama yang berhasil saya bikin nangis. Jangan bosen-bosen baca cerpenku lagi yaa. Peluk cium muahmuah
Emang keliatannya susah kenyataannya juga susah sih hihihi
tapi kalo usaha ga ada yang ga mungkin kan ? Vicky semangat ^^ Selamat menikamti :) silahkan berikan komentarnyaaa :)))
Payphone
||Aku
adalah aku , kamu adalah
kamu. Kita memang
dua tubuh, dua hati
yang berbeda. Tapi apakah
kata “aku” dan
“kamu” tidak bisa
menjadi satu kata yaitu
“kita”?||
Mencintai Arya bagi Maya memang butuh perjuangan,
dengan sikap cuek Arya rasanya seperti tak dihiraukan. Arya seperti mempunyai
dunia sendiri yang tak membolehkan Maya masuk kedalamnya. Belum lagi kedatangan
Lia yang membuat semua semakin rumit. Dan ada apa dengan payphone?
Ketulusan cinta yang akhirnya bisa menemukan jalan
untuk kembali. Disaat keraguan yang perlahan mengusik jiwa, membuat rapuh tapi
justru disitulah kita bisa menemukan tentang arti cinta. Itulah kita ...